-->
Terbongkar 5 Mitos Mengenai Pembalut yang Masih Dipercaya Orang?

Terbongkar 5 Mitos Mengenai Pembalut yang Masih Dipercaya Orang?

Terbongkar 5 Mitos Mengenai Pembalut yang Masih Dipercaya Orang?

Terbongkar 5 Mitos Mengenai Pembalut yang Masih Dipercaya Orang?
Pembalut

Go- Health ,Bagi wanita sangat tidak asing dengan yang namanya pembalut. Pembalut sangat bermanfaat saat kita menstruasi, salah satunya berfungsi untuk menyerap darah yang keluar. Walaupun fungsi dan cara pakainya tergolong sederhana, pasti Anda sering mendengar beberapa mitos pembalut yang terdengar di masyarakat.
Berikut ini beberapa mitos mengenai pembalut yang masih sering diyakini, namun percayalah jika mitos itu tidak benar.

Inilah jawaban yang di pecahkan oleh dunia medis mengenai mitos tersebut.

1. Pembalut dapat menyebabkan kanker serviks
Anggapan itu salah. Sebab, hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh hujan papillomavirus atau disingkat HPV. Terdapat lebih dari seratus jenis HPV, namun sejauh ini hanya ada 3 jenis virus yang tercatat bisa menyebabkan kanker serviks. Virus ini sering ditularkan melalui hubungan seks tanpa pengaman. So, bukan karena pembalut!

2. Sampah pembalap perlu dipisah dari sampah lain, karena takut tertular kanker.
Hal tersebut sangatlah tidak benar. Hampir sebagian orang percaya mengenai membuang sampah pembalut tak boleh disatukan dengan sampah lain, jika menyentuhnya akan menyebabkan kanker.

Pada dasarnya kanker disebabkan oleh mutasi sel kanker​ mengganas, dan faktor genetik atau pola makan yang buruk. Kanker tidak menular, walaupun hanya dengan sentuhan. Walaupun begitu, menjaga kebersihan selama menstruasi tetaplah penting. Apabila Anda malas untuk menjaga kebersihan vagina ketika menstruasi, maka Anda akan lebih cepat terkena berbagai penyakit.

Terus jangan percaya lagi mengenai mitos membuang pembalut di sungai, dengan dalih mendapatkan kesejukan kareai air yang mempunyai sifat sejuk atau dingin. Bahkan masyarakat percaya apabila pakaian dalam dibakar, maka pemiliknya​ akan sakit, kemaluan akan terasa panas dan mudah terkena penyakit.

Mitos tersebut tidak ada sama sekali hubungannya malahan lingkungan akan tercemar begitupun dengan air, akan berpotensi menyebabkan wabah penyakit.

3. Memakai pembalut ketika haid menyebabkan mandul.
Salah! Sampai sekarang belum ada penelitian yang menyatakan jika memakai pembalut akan menyebabkan kemandulan. Tetapi, salah satu penelitian di Pakistan menunjukkan bahwa pemakaian bahan atau materi yang tidak bersih untuk menyerap darah menstruasi ternyata bisa meningkatkan risiko kemandulan.

Walaupun Belum tahu mengenai prosesnya, tetapi menggunakan material yang bersih dan dapat menyerap darah dengan baik menjadi poin penuh untuk kesehatan organ wanita.

Jika melihat dari segi yang lain, penggunaan material yang tak tepat untuk penyerapan darah menstruasi dapat menyebabkan infeksi. Ketika menstruasi kelemahan di wilayah intim kan meningkat sebab darah yang keluar melalui lubang vagina akan memudahkan infeksi jamur maupun bakteri.

Pembalut merupakan produk​ yang bisa dijamin kondisinya steril dan aman sebelum digunakan. Supaya tetap bersih dan terhindar dari iritasi serta infeksi, ada baiknya rajin ganti pembalut 4-6 sekali atau saat darah keluar banyak.

4. Pembalut yang wangi membuat darah menstruasi tidak bau.
Salah! Pada umumnya, aroma darah menstruasi sangat khas, sebab mengandung sel-sel yang semula "hidup". Harus​ Anda ketahui bahwa aroma darah menstruasi itu tidak akan tercium oleh orang lain.
Malah sebaliknya bahan kimia yang digunakan untuk pewangi di pembalut justru akan memicu iritasi diarea vagina.

 Apabila vagina Anda terus menerus mengeluarkan bau tidak sedap bahkan setelah haid selesai maka harus konsultasi ke dokter.

5. Perekat di pembalut akan menimbulkan keputihan
Salah! Fungsi perekat di pembalut untuk merekatkan pembalap ke celana dalam supaya tidak mudah bergeser atau lecek ketika melakukan aktivitas.

Keputihan merupakan hal yang normal. Cairan ini justru membantu membersihkan vagina supaya tetap bersih dan sehat, serta menyediakan pelumas untuk melindungi dari infeksi dan iritasi. Apabila cairan keputihan tak normal, ini mungkin disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur.

Kemudian, pola perekat berbentuk garis-garis tipis, sehingga tidak menutupi sirkulasi bagian udara tetap lancar dan bebas lembab.

Walaupun mitos itu salah, secara Kesehatan pening untuk menjadi vagina sel menstruasi. Waktu yang disarankan untuk mengganti pembalut adalah setiap 4-6 jam pemakaian.


Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser