-->
Mengenal dan Mengatasi Gejala Depresi Pada ODHA

Mengenal dan Mengatasi Gejala Depresi Pada ODHA

Mengenal dan Mengatasi Gejala Depresi Pada ODHA

ODHA
Saat Anda menjalani kehidupan dengan HIV, pasti akan mengalami depresi. Depresi yaitu masalah kesehatan mental yang serius dan melemahkan kemampuan Anda u berfungsi dalam kehidupan.
Oleh sebab itu, apabila Anda di diagnosa dengan HIV segera mempersiapkan informasi mengenai depresi. Berikut informasi mengenai depresi pada HIV.

Depresi melebihi rasa sedih dan duka dpat membuat orang dengan HIV/Aides (ODHA) tak disiplin untuk menjalani pengobatannya, membuat melewatkan terapi atau dosis obat. Depresi bisa meningkatkan perilaku yang berisiko tinggi menularkan infeksi HIV di orang lain.

Apa yang menyebabkan depresi pada ODHA?

Beberapa penyebab dari depresi pada HIV. Memperoleh diagnosa penyakit kronis misalnya infeksi HIV atau Aides bisa membuat mood depresif memburuk.

Harus Anda ingatan bahwa beberapa obat yang dipakai untuk mengobati HIV bisa memperburuk depresi, terutama efavirenz (Sustiva). Misalnya penyakit anemia dan diabetes bisa menyebabkan gejala yang nampak seperti depresi, begitupun dengan penggunaan obat atau kadar yang rendah akan testosteron, vitamin B12, B6.

Adapun tanda-tanda dari depresi pada HIV berikut penjelasannya. Gejala dresi di HIV bermacam dari satu orang ke orang lainnya. Pada umumnya penyedia layanan kesehatan beranggapan apabila pasien memberitahu diliputi oleh oleh kesedihan atau malas untuk beraktivitas. Apabila perasaan itu berlanjut selama dua Minggu Bahakan lebih, pasien akan mengalami beberapa gejala berikut saat depresi.

Pusing dan merasa malas, masalah konsentrasi, kehilangan minat seksual, merasa bersalah, tak bernilai, masalah tidur, makan berlebihan, cepat marah, tak menunjukkan emosi, bangun cepat atau lambat, perasaan bersalah berlebihan, pemikiran bunuh diri atau kematian dan yang lainnya.

Apa pengobatan depresi pada HIV?

Depresi di HIV bisa disembuhkan dengan cara mengubah gaya hidup, terapi alternatif. Atau obat. Berbagai macam obat dan terapi untuk depresi bisa menggangu pengobatan HIV Anda. Disediakannya layanan kesehatan bisa menolong Anda memilih terapi yang cocok untuk Anda. Jangan mencoba mengobati dengan alkohol atau narkoba, sebab bisa meningkatkan depresi dan menciptakan masalah yang bertambah.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

2 comments

Makasih ka kinan info nya

Balas

Advertiser